Sabtu, 22 September 2012

Lirik Lagu Ebiet G. Ade - I Need to Go Home (Aku Ingin Pulang versi Bahasa Inggris)




No matter where I Go
Your image keeps following
No matter where I hide
You are able to find me

I feel worn out
I want to be alone 
No matter who I asked
I don't get any answers
Indeed it's all happening
Within my soul

It's deep in struggle and lonelines
I searched for an answer
In the depth of the sea
I dragged my feet
Slowly long the shore
I built a sea
I'm hearing voices
Blocking my way
Stopping my advantures
dududududu...
No matter where i go
I take with me
A guilty feeling which
Is always there to haunt me

Will you door ever
Be opened again with the key
Which has been broken
Look at me
I'm hopeless and wounded
Listen to me
I'm crying in my heart 
I wish to go home
I need to come home
I wish to go home
I need to come home
I wish to go home



Jumat, 21 September 2012

Reaktivitas Unsur Transisi Nikel



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Asal-Usul Unsur di Alam
Banyak  teori yang menjelaskan teori tentang bumi. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa pada awal terbentuknya bumi suhu bumi sangat tinggi (panas) yang menyebabkan material-material di bumi terfraksinasi menjadi fasa gas, cair, dan padatan pada waktu itu. Dijelaskan  pula bahwa pada inti bumi terdiri dari besi (Fe) dan nikel (Ni) yang berupa padatan  pada pusatnya, dan berupa fasa cair diatasnya. Pada mantel bumi terdapat mineral-mineral silikat, sedangkan pada kerak bumi terdiri dari mineral-mineral silikat, oksida, dan silika, serta berbagai macam material pada permukaan bumi termasuk air dan gas pada atmosfer. (Miessler dan Tarr, 1991)  
Semua zat di alam ini tersusun atas unsur-unsur. Menurut teori yang saat ini diterima, hidrogen dan helium dihasilkan pertama sekali sesaat setelah Big Bang, kira-kira 15 juta tahun lalu. Selanjutnya, unsur-unsur dengan nomor atom lebih kecil dari 26 (sebelum besi dalam sstem periodik) dibentuk oleh fusi inti dalam bintang-bintang muda, unsur-unsur yang lebih berat dihasilkan oleh reaksi inti yang rumit yang menyertai pembentukan dan peluruhan bintang. Di alam semesta, kelimpahan hidrogen dan helium sangat besar, hidrogen (77 % massa) dan helium (21 % massa) dan semua unsur lain hanya sekitar 2%. (Saito,1996)
Unsur-unsur didapatkan dalam berbagai wujud dan dapat berupa atom, ion, serta senyawa. Suatu unsur dapat memiliki beberapa isotop dengan nomor atom yang sama. Bila unsur-unsur dikelompokkan atas dasar kemiripan sifat, baik sifat atom maupun senyawanya, dihasilkanlah sistem periodik. Kimia telah  mencapai perkembangan yang sangat cepat dalam usaha memahami sifat semua unsur. Sistem periodik unsur telah memainkan peran yang sangat penting dalam penemuan zat baru, serta klasifikasi dan  pengaturan  hasil akumulasi pengetahuan kimia. Sistem periodik merupakan tabel  terpenting dalam kimia dan memegang peran kunci dalam perkembangan sains material. Berdasarkan jenis penyusunan atomiknya senyawa anorganik diklasifikasikan atas senyawa molekular dan padatan.(Saito,1996)
Sekarang sudah diketahui lebih dari seratus unsur yang ada di alam. Jutaan tahun yang lalu lebih dari enam puluh unsur yang ditemukan dan diketahui lalu dibuat hubungan sifat-sifat dari unsur-unsur tersebut pada saat yang bersamaan. Suatu metode yang nyata digunakan untuk mengklasifikasi unsur-unsur tersebut sebagai logam dan non logam, tetapi keakuratannya dianggap masih sangat kurang. Contohnya, untuk unsur logam natrium dan kalium mempunyai kemiripan sifat satu sama lain karena ditemukan dalam satu senyawaan yang sama yang mempunyai sifat kimia yang sama dan merupakan senyawa yang tidak berwarna. Untuk unsur non logam contohnya nitrogen dan klorin di alam bentuknya gas sedangkan fosfor yang letaknya satu golongan dengan nitrogen serta iodin yang letak satu golongan dengan klorin bentuknya padatan. (Chambers dan Holliday, 1975)  
Sistem periodik unsur modern didasarkan atas sistem yang dipblikasikan oleh D.I. Mendeleev tahun 1892, dan berbagai tabel sejak itu telah diusulkan. Tabel periodik bentuk panjang yang direkomendasikan oleh IUPAC sekarang sudah menjadi standar, dan sistem ini memiliki nomor golongan I untuk golongan alkali sampai 18 untuk golongan gas mulia. Tabel periodik ini menunjukkan semua unsur yang telah diketahui dan memberikan informasi yang penting untuk tiap-tiap unsur. (Zumdahl,S ,2007)
 Kimia unsur merupakan unsur-unsur di alam yang mempunyai sifat-sifat kimia yang berada di sekitar makhluk hidup. Lingkungan alam khususnya bumi terdiri dari bagian litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pada setiap lapisan tersebut terdapat unsur-unsur kimia baik berupa unsur bebas maupun unsur yang berikatan dengan unsur yang lain. Jumlah dan variasi unsur-unsur tersebut sangat banyak. Sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat menjelaskan tentang unsur-unsur di bumi secara sederhana yang tersusun dalam sistem periodik unsur  . Keperiodikan unsur-unsur tersebut sangat membantu untuk mengetahui kecenderungan sifat suatu unsur sehingga bisa mengetahui manfaat unsur tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (Lee, 1991)
Logam transisi memiliki sifat-sifat khas logam, yakni keras, konduktor panas dan listrik yang baik dan menguap pada suhu tinggi.  Walaupun digunakan luas dalam kehdupan sehari-hari, logam transisi yang biasanya kita jumpai terutama adalah besi, nikel, tembaga, perak, emas, platina, dan titanium. Namun, senyawa kompleks molekular, senyawa organologam, dan senyawa padatan seperti oksida, sulfida, dan halida logam transisi digunakan dalam berbagai riset kimia anorganik modern. (Saito,1996)
Unsur-unsur transisi adalah unsur logam yang memiliki kulit elektron d atau f yang tidak penuh dalam keadaan netral atau kation. Unsur transisi terdiri atas 56 dari 103 unsur. Logam-logam transisi diklasifikasikan dalam blok d, yang terdiri dari unsur-unsur 3d dari Sc sampai Cu, 4d dari Y ke Ag, dan 5d dari Hf sampai Au, dan blok f, yang terdiri dari unsur lantanoid dari La sampai Lu dan aktinoid dari Ac sampai Lr. Logam transisi memiliki sifat-sifat khas logam, yakni keras, konduktor panas dan listrik yang baik dan menguap pada suhu tinggi. Walaupun digunakan luas dalam kehidupan sehari-hari, logam transisi yang biasanya kita jumpai terutama adalah besi, nikel, tembaga, perak, emas, platina, dan titanium. Namun, senyawa kompleks molekular, senyawa organologam, dan senyawa padatan seperti oksida, sulfida, dan halida logam transisi digunakan dalam berbagai riset kimia anorganik modern. (Saito,1996)
1.2 Unsur Nikel
Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam  mineral yang disebutnya kupfernickel (nikolit). Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan nikel. Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia Baru, Australia, Cuba, Indonesia. Nikel berwarna putih keperak-perakan dengan pemolesan tingkat tinggi. Bersifat keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetik, dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal,  yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga. (Redaksi chem-is-try.org,2008)
Logam alloy nikel pertama kali ditemukan di China 2000 tahun yang lalu dalam bentuk bijihnya yang berwarna merah NiAs yang mengandung Cu2O  yang disebut Kupfernikel. Pada tahun 1751 A.F. Cronstedt diisolasi logam-logam pengotor dari beberapa bijih Swedish dan mengidentifikasi komponen logam Kupfernikel, dan memberikan nama baru pada logam tersebut yang disebut “nikel”. Pada tahun 1804 J.B. Richter memproduksi sampel yang lebih murni dan lebih akurat menentukan sifat-sifat fisiknya.. (Greenwood dan Earnshaw, 1998)
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol  Ni  dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi   jika dipadukan dengan besi,  krom,  dan  logam  lainnya,  dapat  membentuk baja tahan karat yang keras. Perpaduan nikel,  krom dan besi  menghasilkan baja  tahan karat   (stainless steel)  yang   banyak   diaplikasikan   pada   peralatan   dapur   (sendok,   dan   peralatan  memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri. Karakteristik Nikel (Brady, J, 1994) :
 Nikel merupakan logam transisi ketujuh yang paling banyak ditemukan  di alam dan unsur ke dua puluh dua paling banyak ditemukan di alam yaitu sebesar 99 ppm. Bijih yang paling banyak ditemukan ada dua macam (Greenwood dan Earnshaw, 1998) :
1.      Laterit, bijih oksida atau silikat aeperti garnerit (Ni,Mg)6,Si4O10(OH)8 dan nikeliferos limonit (Fe,Ni)O(OH).nH2O yang tersebar di daerah Kaledonia Baru, Kuba dan Queensland.
2.      Sulfida, seperti pentlandit (Ni,Fe)9S8 yang berasosiasi tembaga, kobalt dan logam mulia bijih nya mengandung 1 ½ % Ni. Banyak ditemukan di Kanada dan Afrika Selatan
Logam nikel diperoleh dari bijih nikel, seperti pentlandit (NiS,FeS) dan garnerit (H2(NiMg)SiO4.2H2O). Pada proses pengolahan bijih nikel, bijih nikel mula-mula ditinggikan kadar nikelnya melalui flotasi (pengapungan) dan pemanggangan.
2NiS(s)   +   3O2(l)          2NiO(l)  +  2SO2(g)
Selanjutnya, oksida nikel dialiri gas hidrogen disertai pemanasan.
NiO(l)   +    H2(g)             Ni(l)     + H2O(l)
Nikel yang dihasilkan dimurnikan dengan cara pemanaan pada suhu 60o-180oC  bersama gas karbon monoksida.
Ni(l)   +   4CO(g)            Ni(CO)4(aq)
Ni(CO)4(aq)            Ni(s)   +   4CO(aq)
Nikel banyak digunakan untuk membuat alat laboratorium atau paduan logam. Pada proses paduan logam, nikel banyak dipakai pada pembuatan nikrom yang mengandung 80% Ni dan 20% Cr, monel yang tersusun dari 70% Ni dan 30% Cu dan kawat Konstantin yang terdiri dari 40% Ni dan 60 % Cu. (Lee,1991)
Karena  sifatnya  yang  fleksibel  dan mempunyai  karakteristik-karakteristik yang unik seperti  tidak berubah sifatnya bila terkena udara,  ketahanannya terhadap oksidasi dan kemampuannya untuk mempertahankan sifat-sifat aslinya di bawah suhu yang ekstrim, nikel lazim digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri. Nikel   terutama   sangat   berharga   untuk   fungsinya   dalam   pembentukan   logam campuran (alloy   dan   superalloy),   terutama   baja  tidak berkarat  (stainless   steel). Sekitar 70% dari produksi nikel digunakan untuk produksi stainless steel, sementara sisanya digunakan untuk berbagai penggunaan industri seperti baterai, baja campuran rendah, campuran berbasis  logam nikel,  campuran berbasis  tembaga,  electroplating elektronika,  aplikasi   industri   pesawat   terbang,   dan   berbagai  macam  produk  lain seperti katalis dan turbin pembangkit listrik bertenaga gas. Beberapa pengunaan nikel diantaranya yaitu (Anonim1,2010):
- Nikrom : 60% Ni, 25% Fe, dan 15% Cr : pembuatan alat-alat laboratorium (tahan asam), kawat pada alat pemanas.
- Alnico (Al, Ni, Fe dan Co) : sebagai bahan pembuat magnet yang kuat.
- Elektroplating (pelapisan besi, tembaga : [Ni(NH3)6]Cl2, [Ni(NH3)6]SO4.
- Serbuk nikel sebagai katalis seperti pada adisi H2 dalam proses pembuatan mentega,  juga pada cracking menyak bumi.
- Bata alloy :3-5 % Ni + logam lain (keras, elastis).
- Platinit : baja dengan kandungan 46% Ni yang mempunyai muai yang sama dengan  gelas dan invar : baja dengan kadar nikel 35% dengan sedikit Mn dan C. Digunakan sebagai kawat listrik yang ditanam dalam kaca seperti pada bohlam lampu pijar.
- Monel : 60% Ni dan 40% Cu : bahan pembuatan uang logam, instrumen tranmisi listrik, dan baling-baling kapal laut.
 
 BAB II
PERMASALAHAN

1.   Pertanyaan :
Mengapa katalis Ni perlu direduksi terlebih dahulu supaya aktif?
Jawab :
Karena sebelum digunakan sebagai katalis Ni akan berada dalam kondisi stabil berupa senyawa oksida, umumnya semua senyawa logam yang berada secara natural di alam. Misalnya katalis reforming dalam bentuk senyawa NiO. Agar katalis tersebut aktif, perlu dilakukan reduksi. Katalis NiO perlu diubah ke Ni. Pada kondisi sebagai Ni katalis Ni akan aktif karena pada kondisi tersebut Ni kekurangan elektron sehingga akan aktif mencari pengisi elektron. Dalam bentuk nikel lah yang aktif sebagai katalis karena dalam kondisi tidak stabil bukan dalam bentuk senyawa oksidanya (kondisi relatif stabil).
Reaksi reduksi katalis reforming :
                    NiO   +   H2         Ni   +  H2O
(Manik, 2010)
2.   Pertanyaan :
Mengapa reaksi nikel dengan gas F2 sangat lambat, sedangakan saat bereaksi dengan gas halida lain, akan menghasilkan nikel halida ?
Jawab :
Bagaimanakah sifat unsur Ni dan reaksinya dengan air, halogen, asam dan juga basa?
·         Pada kondisi normal, Ni tidak berekasi dengan air dingin, namun bereksi dengan air panas
·         Nikel bereaksi dengan gas F2 namun lambat, sedangakan saat bereaksi dengan gas halida lain, akan menghasilkan nikel halida.
Ni(s) + Cl2(g) → NiCl2(s) [yellow]
Ni(s) + Br2(g) → NiBr2(s) [yellow]
Ni(s) + I2(g) → NiI2(s) [black]
·        Logam nikel akan dilarutkan lambat oleh asam sulfat membentuk ion Ni (II) hidrat dan gas hidrogen H2. Ion Ni (II) yang terbentk merupakan ion kompleks [Ni(OH2)6]2+.
Ni(s) + H2SO4(aq) → Ni2+(aq) + SO42-(aq) + H2(g)
·         Nikel  bereaksi dengan basa
Ni2+ + 2OH-  → Ni(OH)2    (Anonim2, 2009)

3.   Pertanyaan :
Mengapa logam Nikel sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan uang logam bersama Cu?
Jawab :
Karena logam nikel mempunyai sifat keras dan mudah untuk ditempa, tahan korosi serta mudah mengkilap jika digosok. Contohnya koin 5 sen di Amerika mengandung 75% Cu dan 25% Ni sedangkan di Kanada menggunakan nikel dengan kandungan 99,99 % dan magnetik lainnya
(Bintoro, 1998)
4.   Pertanyaan :
Mengapa kebanyakan kompleks nikel terkoordinasi empat berbentuk bujur sangkar?
Jawab :
Kompleks nikel terkoordinasi empat kebanyakan berbentuk bujur sangkar karena akibat dari konfigurasi d8, karena set ligan planar menyebabkan salah satu orbital d, (dx2-y2) menjadi tinggi secara khas dalam energi, dan kedelapan electron dapat menempati keempat orbital d lainnya, namun meninggalkan orbital anti ikatan yang lebih kuat sehingga kosong. 
(Cotton dan Wilkinson, 1989)
5.   Pertanyaan :
Apa kelebihan dan kekurangan baterai Ni-Cadmium (NiCad) dibandingkan dengan baterai biasa?
Jawab :
Kelebihan dari baterai NiCad adalah dapat diisi ulang dan bentuk fisik sama dengan baterai biasa sehingga tidak perlu memodifikasi casing-nya. Daya tahan baterai NiCad diatas daya tahan baterai biasa. Sedangkan kekurangan dari baterai NiCad adalah suhu dari baterai NiCad juga mempengaruhi daya tahan baterai. Jika baterai terlalu panas maka baterai akan cepat habis karena sebagian arus yang dihasilkan oleh baterai tersebut diubah menjadi panas.
(Anonim3, 2012)

 
DAFTAR PUSTAKA
Anonim1, 2010, Karakteristik Nikel, http://www.docstoc.com/docs/32253789/karakteristik-nikel, diakses tanggal 2 April 2012
Anonim2, 2009, Sifat-Sifat Unsur Transisi Periode Ke Empat, http://metaltransition.wordpress.com/2009/11/27/sifat-sifat-unsur-transisi-periode-keempat/ diakses pada 30 Maret 2012
Anonim3, 2012, Karakteristik Pengisian Baterai Ni-Cadmium, http://belajar-elektronika.com/power-supply/bateraicharger/karakteristik-pengisian-baterai-nicad- nickelcadmium/, diakses tanggal 2 April 2012
Bintoro, 1998, Kimia Dalam Kehidupan, http://www.scribd.com/kimia-dalam-kehidupan/ diakses tanggal 30 Maret 2012
Brady, James E, 1994. Kimia Universitas Asas dan Struktur edisi ke-5. Jilid 1, Erlangga, Jakarta
Cotton dan Wilkinson, 1989, Kimia Anorganik Dasar, terjemahan Sahati Suharto, Penerbit UI Press : Jakarta
Greenwood, N.N dan Earnshaw, A, 1998, Chemistry of The Elements 2nd Edition, Pergamon Press : England
Lee, J.D, 1991, Concise Inorganic Chemistry 4th Edition, Chapman Hal Publishing : UK
Manik, 2010, Mengapa Katalis Harus Direduksi, http://kampoengmanik.multiply.com/journal/item/19/MENGAPA_KATALIS_HARUS_DIREDUKSI, diakses tanggal 30 Maret 2012
Miessler, G.L , Tarr, D.A, 1991, Inorganic Chemistry 3rd Edition, Pearson Prentice Hall : USA
Saito, Taro, 1996, Kimia Anorganik, diterjemahkan oleh Prof. Dr. Ismunandar, Iwanami Shoten Publisher : Japan
Chambers, C dan Holliday, A.K , 1975, Modern Inorganic Chemistry, Butterworth & Co Publishers : England
Zumdahl, Steven dan Zumdahl, Susan, 2007, Chemistry Seventh Edition, Houghton Mifflin Company : USA

Kamis, 20 September 2012

Malming EGA Forever Jatim + Donor Darah




Kumpul-Kumpul "wong Jatim fans EGA" 
Tanggal 27-28 Oktober 2012
Villa Cendrawasih Tretes-Pasuruan
bagi yg ikutan dimohon segera daftar dan transfer biaya
YG BERSAMA KELUARGA (anak/istri) @ Rp.100 ribu
YG SINGLE @ Rp. 50 ribu
YG MAU NYUMBANG LEBIH MONGGO..........
BIAYA DITANGGUNG BERSAMA (kalo ada sisa untuk KAS)
REK a/n Sulistyo Wahono
Mandiri : 1400000055500
BCA : 3850 777 500



Salam Ebiet G Ade Forever

Virus Gangnam Style Mewabah ke Seantero Dunia



Secara umum, Gangnam adalah kawasan yang terletak di bagian selatan sungai Han di Seoul, dengan bagian utara sungai itu bernama Gangbuk. Gangbuk awalnya menjadi jantung kota Seoul sampai akhirnya Gangnam mulai dikembangkan di tahun 1970an.

Ketika kawasan Gangbuk menjadi pusat kawasan yang dihormati terutama menjadi tempat tinggal Dinasti Joseon dan presiden Korea Selatan sekaligus pusat ekonomi, Gangnam masih menjadi kawasan pedesaan yang belum berkembang. Gangnam mulai berubah setelah kawasan ini didesain ulang menjadi daerah komersial dan dibangun infrastruktur transportasi moder di tahun 1970-an.

Distrik Gangnam sendiri dibagi menjadi 22 kawasan. Di antaranya adalah kawasan yang akhirnya menjadi daerah mewah dan berkelas seperti Apgujeong, Cheongdam, Yeoksam, Samseon, dan Nonhyeon.
gangnam-2
Entertainment. Gangnam bahkan mendapat julukan sebagai Beverly Hills-nya orang Korea.

Perkembangan tak merata antara Gangnam dan Gangbuk membuat jurang perekenomian masyarakat yang begitu dalam. Selama 4 dekade terakhir, Gangnam telah menjadi ikon untuk orang-orang kalangan jetset di Korea yang mewakiliki kehidupan mewah kaum borjuis di Korea Selatan.

Karena perkembangannya, Gangnam juga memilih ikon kawasan mereka dari artis Hallyu papan atas. Terbaru, grup Super Junior menjadi ikon dari distrik Gangnam



Membicarakan soal Gangnam Style, tidak lepas dari tarian kuda yang menjadi ciri khas lagu itu. Tapi dari mana sebenarnya julukan tarian kuda itu berasal?

Seperti yang banyak diketahui dalam drama Korea, terkadang ketika sebuah karakter diceratakan merupakan tokoh yang kaya raya, salah satu kegiatan yang seringkali mereka lakukan adalah berkuda.

Sama dengan apa yang ada dalam cerita drama Korea, konon pemuda di kawasan Gangnam kerap kali menunjukan kehidupan borjuis mereka dengan berkuda. Sehingga jika PSY memilih tarian kuda dengan lagu Gangnam Style, maka keterkaitan itu terasa lebih cocok.

Gangnam Style pertama kali dirilis pada 15 Juli 2012. Awalnya lagu ini hanyalah dianggap sebagai lagu baru comeback dari PSY.






Lagu ini mulai populer melalui kalangan pengguna jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter yang mengakibatkan pengguna di luar Korea menjadi penasaran dan tertarik. Sehingga efek bola salju itu sampai di kalangan artis Amerika Serikat.

Di awal Agustus, lagu ini menjadi fenomena global ketika media internasional mulai membicarakannya. 4 Agustus, Los Angeles Times menulis mengenai Gangnam Style. Pada minggu terakhir Agustus, Billboard Magazine melaporkan bahwa PSY berhasil ada di posisi teratas Billboard Social 50 dengan mengalahkan Taylor Swift.

Efek global Gangnam Style di Youtube begitu luar biasa. Dengan hampir 47% viewers MV itu berasal dari Amerika Serikat dan 7% dari Inggris.






Aksi Flashmob 1000 Orang Ber-GANGNAM STYLE di Bundaran HI Jakarta




"OPPA GANGNAM STYLE"


Sumber : http://forum.detik.com/sejarah-gangnam-style-tarian-kuda-yang-taklukkan-dunia-t520934.html?df9922tpop

Senin, 17 September 2012

Terjadinya Pencemaran Udara dan Penanggulangannya

Terjadinya pencemaran udara
Kelembaban udara bergantung pada konsentrasi uap air, dan H2O yang berbeda-beda konsentrasinya di setiap daerah. Kondisi udara di dalam  atmosfer tidak pernah ditemukan dalam keadaan bersih, melainkan sudah tercampur dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat yang tidak kita perlukan. Gas-gas dan partikulat-partikulat yang berasal dari aktivitas alam dan juga yang dihasilkan dari aktivitas manusia ini terus-menerus masuk ke dalam udara dan mengotori/mencemari udara di lapisan atmosfer khususnya lapisan troposfer. Apabila bahan pencemar tersebut dari hasil pengukuran dengan parameter yang telah ditentukan oleh WHO konsentrasi bahan pencemarnya melewati ambang batas (konsentrasi yang masih bisa diatasi), maka udara dinyatakan dalam keadaan tercemar. Pencemaran udara terjadi apabila mengandung satu macam atau lebih bahan pencemar diperoleh dari hasil proses kimiawi seperti gas-gas CO, CO2, SO2, SO3, gas dengan konsentrasi tinggi atau kondisi fisik seperti suhu yang sangat tinggi bagi ukuran manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Adanya gas-gas tersebut dan partikulat-partikulat dengan konsentrasi melewati ambang batas, maka udara di daerah tersebut dinyatakan sudah tercemar. Dengan menggunakan parameter konsentrasi zat pencemar dan waktu lamanya kontak antara bahan pencemar atau polutan dengan lingkungan (udara), WHO menetapkan empat tingkatan pencemaran sebagai berikut:
  • Pencemaran tingkat pertama; yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
  • Pencemaran tingkat kedua; yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti terjadinya iritasi pada indra kita.
  • Pencemaran tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
  • Pencemaran tingkat keempat; yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.
gambar3 
Gambar  Kebakaran menimbulkan asap yang dapat membuat pencemaran udara

Pencemaran Udara Yang Terjadi Di Indonesia
Indonesia merupakan negara di dunia yang paling banyak memiliki gunung berapi (sekitar 137 buah dan 30% masih dinyatakan aktif). Oleh sebab itu Indonesia mudah mengalami pencemaran secara alami. Selain itu adanya kebakaran hutan akibat musim kemarau panjang ataupun pembakaran hutan yang disengaja untuk memenuhi kebutuhan seperti terjadi di Kalimantan dan di Sumatera dalam tahun 1997 dan tahun 1998 menyebabkan terjadinya pencemaran yang cukup menghawatirkan, karena asap tebal hasil kebakaran tersebut menyeberang ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Asap tebal dari hasil kebakaran hutan ini sangat merugikan, baik dalam segi ekonomi, transportasi (udara, darat dan laut) dan kesehatan. Akibat asap tebal tersebut menyebabkan terhentinya alat-alat transportasi karena dikhawatirkan akan terjadi tabrakan. Selain itu asap itu merugikan kesehatan yaitu menyebabkan sakit mata, radang tenggorokan, radang paru-paru dan sakit kulit. Pencemaran udara lainnya berasal dari limbah berupa asap yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kedaraan bermotor dan limbah asap dari industri.


 Gambar  Asap kendaraan bermotor alah satu sumber pencemaran udara

Cara penanggulangannya
Untuk dapat menanggulangi terjadinya pencemaran udara dapat dilakukan beberapa usaha antara lain: mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbon monoksida dan diusahakan pula agar pembakaran yang terjadi berlangsung secara sempurna, selain itu pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap industri, penghijauan untuk melangsungkan proses fotosintesis (taman bertindak sebagai paru-paru kota), dan tidak melakukan pembakaran hutan secara sembarangan, serta melakukan reboisasi/penanaman kembali pohon­pohon pengganti yang penting adalah untuk membuka lahan tidak dilakukan pembakaran hutan, melainkan dengan cara mekanik.
Dampak negatif dan dampak positif
Di atas telah Anda pelajari bahwa pencemaran udara dapat memberikan dampak negatif bagi makhluk hidup, manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Kebakaran hutan dan gunung api yang meletus menyebabkan banyak hewan yang kehilangan tempat berlindung, banyak hewan dan tumbuhan mati bahkan punah. Gas-gas oksida belerang (SO2 dan SO3) bereaksi dengan uap air, dan air hujan dapat menyebabkan terjadinya hujan asam yang dapat merusak gedung-gedung, jembatan, patung-patung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati atau tidak bisa tumbuh. Gas karbon monoksida bila terhisap masuk ke dalam paru-paru bereaksi dengan haemoglobin menyebabkan terjadinya keracunan darah dan masih banyak lagi dampak negatif yang disebabkan oleh pencemaran udara.
Pencemaran udara selain memberikan dampak negatif, juga dapat memberikan dampak positif antara lain, lahar dan partikulat-partikulat yang disemburkan gunung berapi yang meletus, bila sudah dingin menyebabkan tanah menjadi subur, pasir dan batuan yang dikeluarkan gunung berapi yang meletus dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbon dioksida bisa dimanfaatkan bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.

Sumber : http://www.chem-is-try.org/