Dalam laporanya Ahmad Hartoyo selaku ketua panitia mengatakan acara ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil laut yang dicapai selama satu tahun ini. Acara ini melibatkan 75 perahu nelayan yang dilombakan di hias sebagus mungkin karena dalam event kali ini perahu yang paling menarik akan mendapatkan hadiah. Dalam kesempatan ini juga dibuka stan pasar pesisir yang disediakan untuk para pelaku ukm Kota Pasuruan dengan menampilkan produk unggulan yang dihasilkan berupa produk makanan olahan dari ikan, kerajinan dan industry logam.
Sementara itu walikota Pasuruan dalam sambutanya berharap tradisi petik laut yang dilaksanakan rutin setiap tahun oleh masyarakat nelayan ini bukan hanya menjadi aset pariwisata budaya Kota Pasuruan saja namun lebih ditingkatkan lagi sebagai salah satu pariwisata budaya nasional yang diakui Pemerintah. ( Cak Alam)
Artikel Terkait
Kota Pasuruan
- Masjid Agung Al Anwar (Masjid Jami') Pasuruan
- Sejarah perkembangan perkeretaapian di PASURUAN
- Permainan tempo doeloe (dolanan djaman mbijen)
- The Waterfall in Love - Air Terjun Coban Waru Pasuruan
- Air Terjun Sumber Nyonya Gunungsari Pasuruan
- Kyai Hamid bin Abdullah Umar (Pasuruan)
- Babad Pasuruan
- Pasuruan dalam Peradaban Budha dan Hindu
- Sejarah Pak Sakera
- Pagelaran Seni Budaya Pesisir
- Pesta Petik Laut Masyarakat Kota Pasuruan
- Tanam 7500 Bibit Mangrove Bersama Walikota
- Pasoeroean Kolobendhoe: Reminding of History
- Kondisi Geografis Kota Pasuruan
- Visi dan Misi Kota Pasuruan
- Arti, Lambang, dan Moto Kota Pasuruan
- Sejarah Kota Pasuruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar