Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Brawijaya atau disingkat HMK-UB
pertama kali didirikan pada tanggal 23 September 1988 dengan nama
himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia (HMJ-KIMIA). Pada masa itu kepengurusan
di pegang oleh Wahyu Budi yang merupakan mahasiswa angkatan pertama
dari jurusan kimia yaitu 1987. Saat ini, Ketua Himpunan diamanahkan
kepada Oktawirandy Rajaki yang merupakan Kahim yang ke-24. Keberadaan
Himpunan Mahasiswa Kimia merupakan pelaksanaan dari keputusan Mendikbud No.
080/SK/1990, yang keberadaannya ditujukan untuk menunjang tercapainnya
tujuan pendidikan nasional.
Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan unsur pelaksana kegiatan ekstra kurikuler di tingkat jurusan, mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan yang berkaitan dengan program studi jurusan. Setelah digodok oleh lingkungan dan pengalaman, maka sampailah HMK-UB pada kepengurusan periode 2010-2011. Dimana pada saat ini kita mulai mempunyai format organisasi yang relatif mapan baik berupa aturan-aturan tentang tata kerja, visi aktivitas yang mulai terlihat.
HMK-UB sebagai sebuah wadah dan sarana dalam pengembangan potensi dan aktualisasi diri serta wadah dan sarana pengembangan prestasi dan sarana komunikasi antar anggota. Inilah manfaat paling ideal dari HMK-UB. Berangkat dari kondisi lingkungan dan pengalaman maka pengurus baru yang dibentuk pada musyawarah anggota pertama menetapkan beberapa kebijaksanaan sesuai Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) diantaranya :
1.Tentang keorganisasian, dikaji dan diuji tentang struktural HMJ, tentang kuantitas pengurus, pemantapan fungsi dan tugas masing-masing departemen
2. Tentang hubungan fungsional, dilakukan pendekatan dengan pihak jurusan
3. Tentang visi keprofesian dikaji dan diuji melalui bentuk-bentuk aktivitas
Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan unsur pelaksana kegiatan ekstra kurikuler di tingkat jurusan, mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan yang berkaitan dengan program studi jurusan. Setelah digodok oleh lingkungan dan pengalaman, maka sampailah HMK-UB pada kepengurusan periode 2010-2011. Dimana pada saat ini kita mulai mempunyai format organisasi yang relatif mapan baik berupa aturan-aturan tentang tata kerja, visi aktivitas yang mulai terlihat.
HMK-UB sebagai sebuah wadah dan sarana dalam pengembangan potensi dan aktualisasi diri serta wadah dan sarana pengembangan prestasi dan sarana komunikasi antar anggota. Inilah manfaat paling ideal dari HMK-UB. Berangkat dari kondisi lingkungan dan pengalaman maka pengurus baru yang dibentuk pada musyawarah anggota pertama menetapkan beberapa kebijaksanaan sesuai Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) diantaranya :
1.Tentang keorganisasian, dikaji dan diuji tentang struktural HMJ, tentang kuantitas pengurus, pemantapan fungsi dan tugas masing-masing departemen
2. Tentang hubungan fungsional, dilakukan pendekatan dengan pihak jurusan
3. Tentang visi keprofesian dikaji dan diuji melalui bentuk-bentuk aktivitas
Artikel Terkait
Artikel ini ditulis oleh : Unknown ~ Blogger Pasuruan
Terimakasih sahabat telah membaca : Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Brawijaya Malang. Anda bisa menyebarluaskan artikel ini, Asalkan meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
kimia beton
BalasHapusAda postingan tentang hmk menginspirasi saya mas
BalasHapusSalam dari pengurus hmk periode 2017