Minggu, 16 Desember 2012

Sejarah perkembangan perkeretaapian di PASURUAN


Halaman Stasiun Pasuruan (sekitar tahun 1934)
Pemerintah Hindia Belanda memberikan konsesi kepada perusahaan kereta api swasta Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) pada tahun 1893. PsSM mendapat konsesi untuk membangun jalan rel di kota Pasuruan dan sekitarnya hingga ke Wonorejo. Pada tahun 1896 - 1912, PsSM telah berhasil membangun jalan rel dengan total panjang 32 km. Saat itu rute ini dianggap sangat penting karena di Umbulan terdapat sumber air yang sangat besar dan perkebunan tembakau.PsSM mendatangkan 1 lokomotif C25 dari pabrik Hanomag (Jerman),10 lokomotif B16 didatangkan pada tahun 1896 - 1900 dari pabrik Hohenzollern (Jerman).


Tram dengan lokomotif uap ini memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada saat itu, kehadiran tram dengan cepat mendapat sambutan baik dari masyarakat yang sebagian besar masih memanfaatkan transportasi tradisional, seperti kuda atau pedati. Di samping harga tarifnya yang cukup terjangkau, tram dianggap lebih cepat dibanding alat transportasi darat apapun saat itu.

Selain digunakan untuk menarik kereta penumpang, lokomotif ini juga digunakan untuk menarik gerbong barang yang berisi hasil bumi untuk diangkut ke pelabuhan,selain itu Tram ini digunakan untuk angkutan penumpang dan barang/hasil bumi. Tram dengan lokomotif uap ini digunakan untuk menarik rangkaian gerbong barang yang berisi gula.

Stasiun Pasuruan (PS) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Trajeng, Gadingrejo, Pasuruan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 m dpl ini termasuk ke Daops 9 Jember, dan menjadi batas baratnya. Stasiun ini termasuk tipe sisi. Stasiun Pasuruan merupakan salah satu stasiun KA tertua di Jawa Timur, dibangun pada paruh terakhir tahun 1870-an. Mengingat kepentingannya, stasiun itu dibangun tak jauh dari Jalan Raya Pos (kini menjadi Jl. Soekarno-Hatta), dan dihubungkan dengan Jl. Stasiun, yang di sekitarnya terdapat pasar.
Pada 16 Mei 1878 Jalur Kereta oleh Staatsspoor-en Tramwegen in Nederlandsch-IndiĆ« (Kereta Api Negara) dibuka antara Surabaya dan Pasuruan
Stasiun Kereta Api Warungdowo.
Jalur kereta api dari Stasiun Kereta Api Warungdowo-Purwosari dan Warungdowo-Ngempit di buat pada tahun 1933
Peta tram lori Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM)

jalur trayek & stasiun/haltenya


WONOREJO-WARUNGDOWO

0 Wonorejo

2 Kluwut 2

4 Arengareng

5 Pacarkling

7 Kurung

8 Gambiran

10 Wangkalklojen

11 Warungdowo



PASURUAN-WINONGAN

0 Pasuruan

0.3 Pasuruanchinesekamp (halte)

9.7 Pasuruanalunalun (halte)

1.4 Pasuruanbui (halte)

3.2 Kebonagung 2 (halte)

4.2 Rogoitan (halte)

4.8 Pohjentrek(halte)

6.3 Pleret (halte)

6.2 Warungdowo (halte)X

7.3 Pengkol 2 (halte)

8.3 Pengkolwesel (halte)

9.3 Ranggeh (halte)

9.8 Gayam 2 H (halte)

11 Wonosalam (halte)

13 Tenggilis (halte)

14 Klatek (halte)

15 Penataan (halte)

17 Winongan (halte)

Winongan
ngempit
waroengdowo
Map Of ALKMAAR (Purwosari)
Alkmaar, now Purwosari.. 1914
Stasiun Kereta Api Pasuruan (foto 2009)








Sumber:


http://www.facebook.com/pages/PsSM-Pasoeroean-Stoomtram-Maatschappij/
http://www.facebook.com/Warung.Kopi.Pasuruan/
http://maps.kit.nl/
http://semboyan35.com/showthread.php?pid=164080
http://www.semboyan35.com/printthread.php?tid=1603&page=2
Artikel Terkait

Artikel ini ditulis oleh : Unknown ~ Blogger Pasuruan

Muhammad Arif Taufiq Terimakasih sahabat telah membaca : Sejarah perkembangan perkeretaapian di PASURUAN . Anda bisa menyebarluaskan artikel ini, Asalkan meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar