Halaman Stasiun Pasuruan (sekitar tahun 1934) |
Pemerintah Hindia Belanda memberikan konsesi kepada perusahaan kereta
api swasta Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) pada tahun 1893.
PsSM mendapat konsesi untuk membangun jalan rel di kota Pasuruan dan
sekitarnya hingga ke Wonorejo. Pada tahun 1896 - 1912, PsSM telah
berhasil membangun jalan rel dengan total panjang 32 km. Saat itu rute
ini dianggap sangat penting karena di Umbulan terdapat sumber air yang
sangat besar dan perkebunan tembakau.PsSM mendatangkan 1 lokomotif C25
dari pabrik Hanomag (Jerman),10 lokomotif B16 didatangkan pada tahun
1896 - 1900 dari pabrik Hohenzollern (Jerman).
Tram dengan lokomotif uap ini memudahkan masyarakat dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Pada saat itu, kehadiran tram dengan cepat
mendapat sambutan baik dari masyarakat yang sebagian besar masih
memanfaatkan transportasi tradisional, seperti kuda atau pedati. Di
samping harga tarifnya yang cukup terjangkau, tram dianggap lebih cepat
dibanding alat transportasi darat apapun saat itu.
Selain digunakan untuk menarik kereta penumpang, lokomotif ini juga
digunakan untuk menarik gerbong barang yang berisi hasil bumi untuk
diangkut ke pelabuhan,selain itu Tram ini digunakan untuk angkutan
penumpang dan barang/hasil bumi. Tram dengan lokomotif uap ini digunakan
untuk menarik rangkaian gerbong barang yang berisi gula.
Pada 16 Mei 1878 Jalur Kereta oleh Staatsspoor-en Tramwegen in Nederlandsch-Indiƫ (Kereta Api Negara) dibuka antara Surabaya dan Pasuruan |
Stasiun Kereta Api Warungdowo. Jalur kereta api dari Stasiun Kereta Api Warungdowo-Purwosari dan Warungdowo-Ngempit di buat pada tahun 1933 |
jalur trayek & stasiun/haltenya
WONOREJO-WARUNGDOWO
0 Wonorejo
2 Kluwut 2
4 Arengareng
5 Pacarkling
7 Kurung
8 Gambiran
10 Wangkalklojen
11 Warungdowo
PASURUAN-WINONGAN
0 Pasuruan
0.3 Pasuruanchinesekamp (halte)
9.7 Pasuruanalunalun (halte)
1.4 Pasuruanbui (halte)
3.2 Kebonagung 2 (halte)
4.2 Rogoitan (halte)
4.8 Pohjentrek(halte)
6.3 Pleret (halte)
6.2 Warungdowo (halte)X
7.3 Pengkol 2 (halte)
8.3 Pengkolwesel (halte)
9.3 Ranggeh (halte)
9.8 Gayam 2 H (halte)
11 Wonosalam (halte)
13 Tenggilis (halte)
14 Klatek (halte)
15 Penataan (halte)
17 Winongan (halte)
Winongan |
ngempit |
waroengdowo |
Map Of ALKMAAR (Purwosari) |
Alkmaar, now Purwosari.. 1914 |
Sumber:
http://www.facebook.com/pages/PsSM-Pasoeroean-Stoomtram-Maatschappij/
http://www.facebook.com/Warung.Kopi.Pasuruan/
http://maps.kit.nl/
http://semboyan35.com/showthread.php?pid=164080
http://www.semboyan35.com/printthread.php?tid=1603&page=2
Artikel Terkait
Artikel ini ditulis oleh : Unknown ~ Blogger Pasuruan
Terimakasih sahabat telah membaca : Sejarah perkembangan perkeretaapian di PASURUAN . Anda bisa menyebarluaskan artikel ini, Asalkan meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar