KMK (JD) Dunia
kimia digemparkan lagi nih sama penemuan elemen kimia terbaru 112 pada
tabel periodik yang akan diberi nama copernicium. Pemberian nama
tersebut kabarnya sebagai bentuk penghargaan bagi ahli astronomi
Nicolaus Copernicus. “Kami ingin menghormati seorang ilmuwan terkemuka
yang merubah pandangan kami di dunia,” kata Hofmann Sigurd, ketua tim
penemuan pusat penelitian ion berat Helmholtz Center di Kota Darmstadt,
Jerman, baru-baru ini.
Copernicus
yang hidup pada kurun waktu 1473-1543, telah membuktikan bahwa matahari
merupakan orbit bumi. Penemuannya itu dinilai membuka jalan pada manusia
untuk melihat dunia.
Sekedar informasi aja, pada tahun 1996
ilmuwan menemukan elemen 112. Elemen kimia bernomor 112 atau uninbium
akan dimasukkan dalam tabel periodik secara resmi oleh The International
Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) dalam waktu dekat. Uninbium
merupakan bahasa Latin dari angka 112.
Uninbium
pertama kali diciptakan dengan cara menembakkan atom elemen seng (Zn)
ke logam timbal (Pb) melalui akselerator partikel sepanjang 120 meter.
Elemen ini memiliki massa 277 kali lebih berat dari hidrogen sehingga
menjadi elemen terberat yang ada dalam tabel periodik.
Ununseptium
sendiri Merupakan unsure kimia baru, dan untuk sementara dinamai unsur
ke 117 . Ununseptiun adalah kombinasi antara isotop berkelium dan
kalsium yang diciptakan para ilmuwan di Dubna, Rusia. Para fisikawan
mengatakan bahwa unsur ini bisa menunjukkan “island of stability”,
dimana unsur yang terberat bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Unsur
dengan nomor atom 117 ini dibuat dengan cara memborbardir 249Bk dengan
ion kalsium dalam siklotron JINR U4000 selama 150 hari yang terdapat di
Dubna. Keseluruhan proses yang memakan waktu tidak lebih dari 320 hari
yang merupakan waktu paruh unsur Bk (150 hari dalam siklotron+analisis
data+review oleh tim peneliti) ini akhirnya berhasil menghasilkan 6 atom
Ununseptium. Masing-masing dari keenam atom tersebut kemudian meluruh
dengan memancarkan partikel alfa menjadi unsur bernomor atom 115
kemudian 113 sampai intinya terbelah menjadi dua atom yang lebih stabil.
Sumber :
http://kmkimia.mipa.ugm.ac.id/2012/03/elemen-kimia-terbaru-diberi-nama-copernicium/
Artikel Terkait
Nyanyian Suara Hati
- Fun with Kimia : Antara Kripton dan Superman
- Cinta Terlarang Elektron
- Biodiesel dari Minyak Jelantah
- Bioetanol dari Jagung
- Bioetanol dari Pisang
- Bioetanol dari Singkong
- Logam Transisi
- Teori Asam Basa
- Prinsip Titrasi Asam Basa
- Gas Rumah Kaca Diubah Jadi Bahan Bakar
- Tabel Periodik Unsur Kimia
- Contoh Teknik Karakterisasi
- Gel Metasilikat
- Inovasi Terbaru Menuai Hidrogen dari Air
- Pelarut yang dapat masuk dan keluar dari air
- Reaktor Hidrogen Portabel Untuk Sel Bahan Bakar
- Adakah Obat untuk HIV/AIDS Saat Ini?
- Teori Ikatan Kimia Sebelum Abad 20
- Teori Spektrofotometri Infra Merah
- Praktikum Kimia Analitik III "SPEKTROFOTOMETRI INFRA RED"
- AMDAL
- Reaktivitas Unsur Transisi Nikel
- Contoh Poster Dual Uses Chemical
- Terjadinya Pencemaran Udara dan Penanggulangannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar