Inilah yang membuat saya kagum akan sosok Sang Maestro Ebiet G. Ade beliau down to earth sekali disamping lagu-lagunya yang TOP abisss Sang Maestro tak ada duanya. Ini foto yang paling saya sukai ketika diajak makan siang Ebiet G. Ade di Surabaya pada bulan Agustus 2012
(narsis dikit yah hehe...)
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan//Sayang, engkau tak
duduk di sampingku kawan//Banyak cerita yang mestinya kau saksikan//Di
tanah kering berbatuan
Tubuhku terguncang di hempas batu jalanan//Hati tergetar menampak kering rerumputan//Perjalan ini pun seperti jadi saksi //Gembala kecil menangis sedih
Tubuhku terguncang di hempas batu jalanan//Hati tergetar menampak kering rerumputan//Perjalan ini pun seperti jadi saksi //Gembala kecil menangis sedih
Itu adalah penggalan lirik lagu ‘Berita Kepada Kawan’ yang diciptakan
dan dinyanyikan Ebiet G. Ade. Lagu yang liriknya sangat dalam maknanya itu, oleh
semua stasiun televisi nasional maupun televisi lokal selalu dijadikan
backsound pada tayangan bencana alam. Seperti bencana banjir yang
terjadi saat ini di Jakarta dan daerah-daerah lain di Indonesia. Namun,
tidak semua pihak televisi yang meminta izin terlebih dahulu kepada
Ebiet. Tak hanya itu, penembang lagu-lagu balada itu pun tak menerima
bayaran.
“Rasanya beberapa stasiun TV melakukan itu, minta izin, meskipun
tidak dalam tanda kutip membayar, ya. Tapi saya merasa bahwa saya sudah
dibayar dengan berkah yang luar biasa,” kata Ebiet ketika ditemui di
Gedung Nyi Ageng Serang di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta
Selatan.
Dan, Ebiet mengaku sangat menghargai pihak televisi yang meminta izin
terlebih dahulu, sebelum menggunakan lagu ciptaanya sebagai backsound.
“Ada memang yang meminta izin, walaupun hanya melalui email atau apa. Saya tentu saja mengizinkannya,” imbuh.
Meski lagu ‘Berita Kepada Kawan’ selalu dijadikan backsound dan tidak dibayar, Ebiet tak mau mempersoalkannya. Dia ikhlas.
“Meski tak dibayar, saya tidak mempermasalahkannya. Karena Tuhan
sudah membayar saya lebih banyak daripada yang dibayarkan oleh orang
yang menggunakan lagu-lagu saya itu. Saya ikhlas lillahi ta’ala. Apalagi
kalau lagu itu punya manfaat bagi orang banyak, sehingga menjadi nilai
ibadah, tutur Ebiet.
Artikel Terkait
Artikel ini ditulis oleh : Unknown ~ Blogger Pasuruan
Terimakasih sahabat telah membaca : Lagunya Dijadikan Backsound Berita Banjir di Ibukota, Ebiet G Ade Rela Tidak Dibayar. Anda bisa menyebarluaskan artikel ini, Asalkan meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
Keren bukan maen, aku salah satu pengaggum beliau, mengikuti dan mengamati jejak Sang Maestro. Alangkah kerennya, Niatnya tulus dan tidak komersial. Terimakasih Sang Maestro sudah ada sejak SMA dulu lagu lagunya mengena di hati aku.
BalasHapus